Membentuk Karakter Santri Melalui Perjusami-SMPIT AL BANNA NAWANGAN

PERJUSAMI (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu) merupakan suatu kegiatan perkemahan yang dilakukan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. SMPIT AL BANNA Nawagan melaksanakan kegiatan Perjusami di salah satu tempat bersejarah yang ada di Pacitan yaitu di Monumen Jendral Suedirman yang berada di Dusun Menur, Desa Pakis Baru, kecamatan Nawangan Pada hari Jumat-Minggu tanggal 23-25 Februari 2024. Merurut Bapak Wiyono selaku kepala SMPIT AL BANNA Nawagan memilih tempat Monumen Jendral Suedirman sebagai lokasi perkemahan tersebut karena selain terpat bersejarah tempat tersebut juga merupakan bumi perkemahan yang memiliki fasilitas yang sudah sesui dan mumpuni dalam penyelenggaraan perkemehan.

PERJUSAMI di sekolah yang terjaring dalam SIT tersebut merupakan kegiatan rutinan tahunan. Tahun ini di ikuti oleh 56 siswi dan 54 siswa penggalang yang tergabung dalam 12 regu serta 6 Pembina Pramuka dan 10 Guru SMPIT AL BANNA Nawagan. Kegiatan Ini di buka oleh ka.KWARAN Nawangan pada hari Jumat Tanggal 23 Februari 2024 pukul 09.00 Wib dan di tutup oleh Ka.MABIGUS SMPIT AL BANNA pada hari Minggu tanggal 25 Februari 2024.

Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi cakap, berkualitas, dan berkarakter serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Dharma Pramuka dan Trisatya sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ka KWARAN Nawangan Kak Wirtono saat membuka acara bahwa intinya kegiatan pramuka itu harus berpegang teguh pada Trisatya dan Dasadarma apalagi Sekolah Islam Terpadu yang wajib mengembangkan pramuka yang tentunya tidak bersebrangan dengan nilai-nilai religius dalam agama islam.

Dalam kegiatan perjusami tahun ini lebih mengutamakan menanamkan nilai-nilai religius terhadap anak guna mengangkat Kembali marwah utama Dasadarma Pramuka yang pertama. Nilai-nilai religius menjadi perhatian lebih dalam perkemahan tersebut. kita menyadari bahwa kewajiban umat muslim kepada Sang Pencipta yaitu bertakwa kepada Tuhan Maha Esa menjadi dasar utama dalam pedoman kehidupan begitu juga dalam pramuka yang tertuang dalam Dasa pertama di Dasadarma. Kegiatan religius diterapkan mulai dari sholat berjamaah 5 waktu, sholah Jumat, membaca Almasurat pagi dan petang, serta di kegiatan puncak menghadirkan tim boiskop dari pondok pesantren Tebu Ireng jombang untuk melakukan kegiatan nonton bareng film “Jejak 2 Ulama” yang dihadiri oleh wali murid dan warga sekitar.

Harapanya dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat membantu peserta didik dalam membentuk karakter khususnya karakter beragama yang baik sesuai dengan apa yang telah disampaikan baik itu teori maupun praktik. Serta dapat dijadikan bekal untuk kehidupan di masyarakat baik saat ini maupun masa yang akan datang.

Pewarta: Heri Hartanto_Humas SMPIT AL BANNA